Kamis, 16 Agustus 2012

Ied Mubarok by Bunga









xoxo
Dian Novita

Mudik 2012

Mudiik yuuuk Mudiiikk...

Sebuah kata yang tak asing lagi saat menjelang hari besar umat Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri, kaum urban dari berbagai macam kota berbondong - bondong kembali ke kampung halamannya. Bersilaturahmi berkumpul kembali bersama sanak keluarganya... Mudik ini bisa melalui jalur darat udara laut yang penting selalu jaga kesehatan jaga keselamtan dirumah keluarga menunggu dengan sabar... :)))

Sama halnya ayahnya Aqila, beliau mudik dari kota Djekartaaaah menuju kampung halaman tercinta di semarang.. Detik ini beliau dalam perjalanan.. Ya ALLAH berilah keselamatan selalu pada suami hamba, semoga selamat sampai di rumah kami sekeluarga menanti dengan penuh gempitaaa... hihihihihi

Lebaran tahun ini kami ( saya, aqila dan ayah ) sholat Ied di kampung halaman ayah yaitu di Semarang, karena tahun kemaren sudah di rumah Bunda, jadi tiap tahun bergantian. Kebetulan kampung halaman ayah itu masih sangat desa sekalii sepanjang jalan sudah rame banyak banged lampu - lampu hias yang menambah semarak Hari kemenangan ditambah pula hari kemenangan kali ada duaa.. Kemenangan Indonesia dan kemenangan Umat Islam..  Lebaran kali ini pun saya gak begitu peduli dengann shopping for lebaran hihihihi malah sibuk ngurusin jualan sama baking - baking kue untuk konsumsi lebaran.. Menyenangkan karena bersama Aqila tentunya yang sudah bisa menggangu Bunda nya kalo lagi baking atau lagi bermain crafting.. :)

Dimanapun berlebaran asalkan berkumpul bersama keluarga pasti sangata menyenangkan... :)

Untuk semua kawan - kawan saya yang melaksanakan mudik.. semoga selamat sampai tujuan yaaa...

Salam
Dian Novita

Jumat, 10 Agustus 2012

HomeSchooling Toddler

Saya sering bimbang, apakah yang sudah saya lakukan maksimal terhadap anak saya, sementara saya harus bekerja keluar rumah 08.00 - 17.00 mau resign dan jadi Ibu Rumah Tangga saja hmmm sepertinya kami masih memerlukan dua pemasukan juga. Berawal dari seminar - seminar parenting education yang saya ikuti, khusunya Ibu Peni wulandari seorang penemu jarimatika dan pelaksana Homeschooling untuk  ketuga putranya saya jadi merasa ingin mengetahui banyak praktisi homeschooler. Akhitnya saya browsing kesana kemarii dan mendapatkan sedikit pengetahuan. Kapan waktu akan saya share yang jelas saat ini saya sudah mendapatkan partner yang bisa untuk share pengalaman homeshooler nya.. :) thanks yaa

Sementara masih dalam pencarian ilmu apakah homescholler akan bagus atau enggak, yah saya hanya orang awam yang saya gak suka mau masu TK aja harus sudah bisa baca kan kasian tuh anak - anaknya seakan-akan dipaksakan, kasian masa kecilnya harus digenjot untuk bisa ini itu karena tuntutan sang orang tua mungkin gengsi dan lain lain saya tidak tahu, yang jelas saya ingin elihat aqila puas masa kecilnya dengan bermain dan bergembira.. mungkin itu juga salah satunya kenapa saya lebih kekeuh tinggal di semarang aja ketimbang ikut ke Jakarta.. hihihihihi kadang ngeri sendiri...


Okeee sekian langkah awal saya.. semoga bisa konsisten yaa Doakan kami..
Pasti akan kami share mengenai homeschooling Toddler ini.

xoxo
Dian Novita

Rabu, 08 Agustus 2012

Princess Aqila 18 Month






Baktiku

Pagii tadiii dapat kabar dari Pak suami kalo beliau sedang sakit atau enggak enak badan, sebenernya udah dari hari kemaren sii ngeluh agak flu dan gak enak badan tapi masin bisa beraktifitas, nah pagi tadi beda dari hari sebelumnya.  Rasanya itu seperti naik jetcoster yang tiba -tiba berhenti.. mak jleeebb!!! Hatiku dimana hatiku pengen banged meluk, merawatnya mencium keningnya karena pak suami kalo sakit manja banged, enggak sakit aja manja nya banged - banged sama istrinya apalagi sakit.

Saya berasa seorang istri yang tidak pernah berbakti secara maksimal kalo dihadapkan dengan posisi seperti ini, posisi kami yang berjauhan sehingga saya belum bisa selalu ada disamping setiap saat setiap detik. Tapi bulir - bulir doa selalu ku bisikkan pada Illahi. Jagalah Iman, Islam, Taqwa, Cinta, Kesetian, Kebahagaian dan semua yang baik - baik diantara kami. Kami yakin semua akan indah pada waktunya, tapi kapan waktu itu datang.. Sabar ,,,,,,

Dedicated for My Beloved Husband... Get well soon My Baby Boy... we Love u..

xoxo
Dian Novita

Kamis, 02 Agustus 2012

Kosmetik Halal -- Cantik Luar dalam

Awalnyaa, saya bukanlah seorang perempuan feminis yang memperhatikan make up berlebihan setiap kali keluar rumah, saya hanya rajin pakai skincare saja. Kemudian semakin dewasa semakin menjadi seorang wanita semakin tahu kalo kulit itu juga butuh perawatan enggak di biarin gethu aja kasian akan rusak karena polusi, debu, ac dan lain - lain.

Berawal dari ikut - ikutan teman teman suka nyoba-nyobain produk kecantikan dari berbagai merk, saya pun mulai kecanduan ikutan nyobain, dari yang bisa dikatakan cukup murah dan bisa di katakan mahal di kantong saya karena termasuk produk luar. Saya cobain sehari dua hari cocok gak yaa.. ? kalo dirasa enggak cocok saya hentikan, sampai akhirnya saya menemukan produk luar negeri yang menurut saya bagus di aplikasikan ke kulit saya dan gak ada efek sampingnya misalnya jerawatan atau kering atau yang lainnya, sehingga bertahun - tahun saya menggunakan produk tersebut, yang tentu saja cukup membuat kantong berasa kebobolan kalau sudah muali habis.

Selama beberapa tahun jadi konsumen tanpa pernah saya nyoba untuk mencari tahu komposisi nya ini udah bener belum ya... ?? apakah menggunakan bahan - bahan dari hewani yang seharusnya tidak boleh masuk ke aliran darah karena sejatinya kosmetiik itu terserap dalam tubuh dan masuk ke aliran darah, apa jadinya sesuatu yg seharusnya dari agama tidak diperbolehkan masuk tapi ternyata setiap hari kita menggunakannya. Hal inilah yang membuat saya akhirnya mencoba mencari tahu sebenernya keHalalan sebuah kosmetika itu bagaimana sii.. ? Toh bukan hanya makanan saja yang harus Halal bukan hanya mencari rezeki saja yang juga harus halal tapi juga dari berbagai aspek kehidupan harus diperhatikan agar semuanya menjadi barokah.

Pengetahuan kehalalan  sebuah kosmetik masyarakt indonesia bisa dibilang masih rendah, sebagian lebih mempertahankan kepada produk yang sudah mendarah daging yang sudah membawa kecantikan parasnya selama bertahun-tahun meskipun mereka tahu kalau produk tersebut di ragukan kehalalannya, namun akhir -akhir ini cenderung meningkat karena adanya kosmetika halal di pasaran, sehingga muslimah bisa dengan mudah mendapatkan dengan mudah kosmetika halal.

Berbekal hasil obrolan dengan teman yang juga bekerja di Wardah, yang memberikan testimoni positif mengenai kosmetika halal oleh wardah, juga dari hasil blog walking mengenai pengaplikasian wardah di kulit bisa bersaing dengan produk - produk luar negeri dan tampil lebih cantik dan lebih glamour. Saya memberanikan diri sepulang kerja membeli beeberapa produknya untuk mencoba diaplikasikan ke kulit saya. Yang terjadi adalah saya langsung berkata "Wooooww.. " ini kosmetik harganya terjangkau banged yak, dengan nominal yang sama saya hanya mendapatkan sebuah di merk luar negeri tapi ini di wardah saya bisa mendaptkan beberapa produk yang kualitasnya juga oke. Berharap dalam hati semoga kulit saya cocok menggunakan produk wardah ini. Hihihiih kan lumayan kalo cocok bisa ganti aliran dan tabungan makin tebel deeeehhh .. :D

Setelah kulit saya netralisir dengan tidak menggunakan produk apapun dulu, kulit saya siap untuk menerima pemakaian produk baru, sebelum memakainya dengan harapan yang melambung tinggi supaya cocok saya baca Basmallah dulu " BismillahiRahmanniRohiim.. " :) Sehari dua hari berlalu tanpa masalah tapi kemudian muncul semacacm bintik -bintik  kecil di bagian bawah dagu saya, cemas setengah mati takut gak cocok tapi posisi saat itu saya sedang datang "periode" karena biasanya kalo saya "periode" akan timbul satu dua jerawat di tempat - tempat tertentu kemudian akan hilang dengan sendirinya setelah "periode" selesai. Saya pun berfikir bahwa jerawat tersebut adalah hormonal dari "Periode" bukan dari pemakaian kosmetik yang baru, saya tetap berlanjut menggunakannya karena wardah itu sendiri kan mengedepankan kehalalan jadi non alkohol dan gak mudah iritasi dan setelah seminggu jerawat kecil dibawah dagu hilang dengan sendirinya. Pemakaian berlanjut sampai satu bulan dan tidak ada efek ketidakcocokan antara lain jerawat, bintik hitam, kering dan lain - lain. Alhamdulillah yah pengaplikasian produk ini pas di kulit saya. Jadi saya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kosmetik karena sudah menemukan tambatan hati yang baru untuk tampil cantik memukau yang tentu saja terjamin ke halal annya.

Bagi saya pribadi ini produk ajaib banged deh.... super duper ajaib malah...dari kandungannya yang bener - bener terjamin dan berkualitas interansional dari harganya yang oke pula gak bikin kantong emak - emak seperti saya kekeringan... Sejak awal pemakaian memberikan hasil yang menarik. Patut di coba deh.. !!!









xoxo
Dian Novita

BLW -- >> Baby Led Weaning

Entah kenapa saya tiba - tiba pengen review metode BLW...

Berawal dari ketidaktahuan saya apa itu BLW... ?

BLW itu singkatan dari Baby Lead Weaning semacam proses belajar makan pada anak supaya bisa makan dengan mandiri. kalo di BLW ini sistemnya si makanan yang dikasih ke anak TIDAK dalam bentuk pure tapi masih bentuk makanan utuh dan biarkan anak berkreasi sesuak hati pengen makan yang mana. Beda kalo MPASI yang kita kenal selama ini, kita memasak beberapa macam makanan dicampur jadi satu kemudian di bentuk Pure lalu disajikan dan si anak di suapin.

Selama beberapa bulan di awal sekitar umur 6 - 7  - 8   saya masih menggunakan pure dan meyuapi aqila sedikit demi sedikit kalo dia menolak berarti sudah kenyang, tinggal camilan entah buah jus atau biskuit homemade dari situ dia sudah belajar untuk makan sendiri.

9 - 10 - 11 Semakin bertambah bulan semakin bertambah menu makanan yang dicoba tapi tentunya no salt and sugar yaaa.. semakin bervariant pula dan sudah gak begitu perlu makanan pure artinya mulai dicoba agak bertekstur, saat usia2 ini si bayi seneng banged dengan megang - mengang benda gigitin benda.. awalnya kalo buah - buahan saya lebih suka kasih langsung gak pake di jus tapi potong2 dan cuci lalu sajikan dipiring  / mangkok dan biarin dia ngambil sendiri.

Sampai akhirnya Aqila mengenal sendok kemudian Aqila dengan berusaha keras menggunakan sendok itu untuk makan dan memasukkan ke mulutnya. Kadang saya memakai dua sendok satu untuk saya sendiri dan satu untuk Aqila, setiap saya suapin dia menolak tapi dia justru mengambil nasi dengan sendoknya sendiri dan memasukkan kemulutnya.

kemudian saat usia Aqila di 11 bulan kami pulang ke rumah orang tua saya, pas waktunya makan siang  aqila kelihatan menikmati makanannya sendiri dimana di tahap ini sudah gak pake blender2an lagi makanannya sama seperti orang dewasa, dan Ibu saya bilang " Udah biarin aja gak usah ikut2an nyuapin, biarin dia makan sendiri, kalo makan sendiri malah nanti jadi daging, dari pada disaupin malah dia gak mau.. "
Yawda dari situ lah saya selalu membiarkan Aqila makan sendiri tapi dengan tanda kutip di dampingi yaaa bukan artinya di loss gethu aja dia makan kitanya bbm -an *eeehh mohon maap saya gak sempet pegang2 bebe kalo lagi sama aqila apa lai twitteran hihii Fokuus Fokuuss... :)

Balik ke topik tadi, Jadi saat aqila enjoy dengan di makan sendiri si emak nya lah yang kelimpungan dengan bekas - bekas makanan berserakan di mana2. ada sedikit tips disini.. kalau misalnya si baby makannya pake high chair di bawah haigh chair setidaknya kasih lah perlak atau tiker supaya kotoran makanan terkumpul jadi kita mudah di bersihinnya, nah kalo ibu - ibu yang gak pake High Chair mislanya di karpet gethu, kan kalo di karpet sayang yaa kalo makan ikan jadi amis dll, mending diatasnya karpet kasihlah alas perlak atau kain khusus buat toddler makan ya intinya sih biar mudah ngebersihinnya aja. Soalnya pas awal2 kalo Aqila makan sendiri pasti bececeran kasian yang nyapu sama yang ngepel kan butuh istirahat juga, jadi inisiatif saya ya seperti itu..

Oke.. kadang gak gak perlu sampe belajar keluar negeri untuk mengerti sesuatu dari orang tua kita yg hidup di jaman serba sederhana juga banyak ilmu yg tidak jauh berbeda tinggal bagaimana kita menyikapinya saja.

xoxo
Dian Novita