Kamis, 12 Juli 2012

Fase Mendidik Anak


Aqila sepertinya sudah ill feel sama Clodi deh.. berkali-kali trial pakein clodi gak pernah berhasiil, sekalinya berhasil satu jam kemudian dia minta “oppot undaaa opooot..” *sambil mlorotin clodi

Sampai tadi pagii histeris banged mau pakein doi clodi.. baru liat bentuknya aja udah lari ke ujung kasur sambil nangiis manjaa.. “Pake doonk celananyaa yuuukk… “ dengan tegas dia jawab “emooo.. “

Laporan lah saya sama si Ayah… dan jawabanya selalu samaa… Menurut Sahabat Ali “prinsipnya dalam mendidik anak 7 tahun pertama anak itu raja 7 tahun ke 2 tawanan 7 tahun ketiga sahabat jika hal itu baik dan tidak mengganngu maka biarin kalo sekiranya menggangu alihkan…

kemudia saya browsing2 dan nemu artikel bagus... sebagai berikut semoga bermanfaat yaaa mom :)

1. Fase Pertamaa perlakukan anak sebagai raja 
( usia di 7 tahun pertama yaitu 1 - 7 tahun )

Masa ini adalah masa kemasan anak, masa anak mengenal dunia luar setelah 9 bulan di rahim ibu, masa anak mulai melihat mendengar berbicara merasa, kemudian tumbuh kembang menerima asupan utama ASI dari ibu. Belajar berbicara, belajar berjalan dan belajar mengenal dirinya sendiri.

Diusia penting tumbuh kembang nya ini anak sedang proses dalam membentuk dirinya perkembangan kognisi serta emosi pada periode emas kehidupan ini akan menciptakan fondasi anak. Disini dibutuhkan peran penting orang tua mulai dari nutrisi yang lengkap dan seimbang hingga anak mencapai perkembangan mental dan daya kognisi yang optimal.

Anak dididik bagaikan raja maksudnya anak lebih banyak membutuhkan pengistimewaan dan lebih dilayani. Apakah seorang raja boleh di marahi? Disini sangat penting bagi orang tua atau orang dewasa menghindari berbicara pada anak dengan nada keras atau terlalu kasar. Satu kata atau kalimat keras pada anak usia ini mampu merontokkan ribuan syaraf yang ada di otaknya. Bayangkan ada ribuan syaraf yang dibutuhkan anak untuk menjalani kehidupan nanti yang mulai tumbuh pada anak ini menjadi gugur sia - sia.

2. Fase Kedua perlalukan anak sebagai tawanan
( usia di 7 tahun kedua yaitu 7 - 15 tahun )

Pada prinsipnya perkembangan anak di usia ini mengalami pertambahan berat dan tinggi yang sangat pesat. Mereka akan kehilangan 4 gigi susu nya dan mendapatkan gigi permanennya. sesuai dengan perkembangan kognitif, kemampuan memecahkan masalahnyapun akan berkembang juga meskipun masih sederhana.

Anak sudah mulai menjalin persahabat, rasa percaya dirinya mulai tumbuh, berinteraksi dengan selain keluarga, perkembangan motoriknya terus berkembang seperti menendang, melompat, menangkap, lebih mampu melakukan gerakan yang lebih komplek semacam menari, berenang, bermain bola.

Rentang usia ini anak akan memasuki masa akil baligh, orang tua harus mempersiapkan anak agar anak siap menghadapi konsekuensi syariah yang ada pada dirinya. mempersiapkannya bukan hanya semata-mata anak adalah individu tapi lebih kepada anak sebagai hamba ALLAH. Rata - rata usia anak akil baligh adalah antara 10 -15 tahun. So Mommy perbanyak ilmu yaa.. :)

"Sikap mendidik yang diberikan  kepada anak dengan jelas, ibarat tawanan perang, disini anak diperkenalkan dengan hukuman keras karena akan menghadapi hukum - hukum dan kewajiban yang akan dipertanggungjawabkan, Rasulullah mengatakan "Perintahkanlah anak - anak mu Shalat jika menginjak usia 7 tahun, pukullah mereka ( karena meninggalkan Shalat ), jika menginjak usia 10 tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka" ( HR. AHMAD )"

3. Fase ketiga perlakukan anak sebagai seorang sahabat
( di 7 tahun ketiga yaitu 15-21 )

"aku bukan anak - anak lagii" begitu ucapan yang sering mereka lontarkan apabila orang tua mempelakukannya seperti anak - anak. Pada masa ini anak dalam fase mencari jatidiri, anak cenderung untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Pada masa pencarian jati diri anak ini, mereka merasa telah dituntun oleh suara hatinya. Bahwa ia harus menjadi pribadi yang kuat, tangguh, mandiri, setidaknya itu berlaku bagi teman - teman disekitarnya.

Anak membutuhkan seorang sahabat yang menjadi tempat mengadu curahan hatinya, memberikan nasihat memberikan jalan, menyimpan rahasia kecilnyaa membantu menyelesaikan persoalan. Peran orang tua pendidik adalah sebagai sahabat yang siap menemaninya menghadapi persoalan hingga menemukan jati dirinya sendiri. Disini orang tua perlua menghindari sikap mendzolimi, mempermalukan, merendahkan dan menyepelekan keadaanya.

pertanyaan saya berlanjut sama ayah.. terus kalo udah diasata 7 tahun terakhir yah usia 20an gimana cara mendidiknya... jawabannyaaa gadis kecil kita akan dibawa sama suaminyaaa...
*Deeegggg* Ya ALLAH.... :)

*semoga keberkahan selalu menyelimuti keluarga kamii... amiiinn :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar